Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Bab V Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka Kesimpulan Di kawasan Setu Babakan   Kampung Betawi, kita dapat menyaksikan pagelaran seni tradisional masyarakat Betawi, mulai dari atraksi kesenian Pertunjukan Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Lenong, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, Tari Narojeng dengan dilengkapi dengan ondel-ondel yang merupakan icon budaya tradisional masyarakat Betawi. Tempat wisata kampung Betawi di kawasan Setu Babakan ini, merupakan sebuah perkampungan yang menjadi potret dan miniatur sketsa dari kegiatan masyarakat lokal asli Jakarta. Di mana tempat ini dapat menjadi sebuah wahana edukasi bagi siapapun untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Betawi, dari kesenia, tradisi, budaya, dan kuliner tradisional Betawi. Kampung Betawi yang menghadap kesebuah setu atau yang kita kenal dengan sebutan danau, menambah suasana asri di tempat wisata budaya ini. Danau buatan yang luas, menjadi resapan air serta wahana permainan air bagi para pengu

Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Gambar
Bab II Kajian Pustaka Pengertian Setu/Situ Situ atau setu yang sering dikenal warga Betawi adalah wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami atau buatan; sumber airnya berasal dari mata air, air hujan, dan/atau limpasan air permukaan. Situ memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan secara ekologis maupun secara ekonomis. Secara ekologis situ dapat dimanfaatkan sebagai habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, daerah resapan air, sumber air bagi kehidupan, pengendali banjir, pengatur iklim mikro, dan sebagainya. Secara ekonomis situ dapat dijadikan sebagai lahan perikanan, penghasil berbagai jenis sumberdaya alam bernilai ekonomis, penghasil energi, sarana wisata dan olah raga (Puspita et al. 2005). Setu Babakan sendiri merupakan danau buatan dengan area 32 hektar (79 akre) dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya. Konservasi Arsitektur Konservasi adalah pelestarian atau perlin

Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Bab I Pendahuluan Latar Belakang dan Sejarah Arsitektur merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang menyangkut tentang pemanfaatan ruang. Sedangkan konservasi arsitektur adalah penyelamatan suatu obyek/bangunan sebagai bentuk apreasiasi pada perjalanan sejarah suatu bangsa, pendidikan dan pembangunan wawasan intelektual bangsa antar generasi. Termasuk upaya konservasi bangunan kuno dan bersejarah. Peningkatan nilai-nilai estetis dan historis dari sebuah bangunan bersejarah sangat penting untuk menarik kembali minat masyarakat untuk mengunjungi kawasan atau bangunan tersebut. Sebagai bukti sejarah dan peradaban dari masa ke masa. Upaya konsevasi bangunan bersejarah dikatakan sangat penting. Selain untuk menjaga nilai sejarah dari bangunan, dapat pula menjaga bangunan tersebut untuk bisa dipersembahkan kepada generasi mendatang. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No. 92 tahun 2000, Setu Babakan ditetapkan sebagai Kawasan Perkampungan Betawi dan menjadikannya sebagai