Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Bab V Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka Kesimpulan Di kawasan Setu Babakan   Kampung Betawi, kita dapat menyaksikan pagelaran seni tradisional masyarakat Betawi, mulai dari atraksi kesenian Pertunjukan Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Lenong, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, Tari Narojeng dengan dilengkapi dengan ondel-ondel yang merupakan icon budaya tradisional masyarakat Betawi. Tempat wisata kampung Betawi di kawasan Setu Babakan ini, merupakan sebuah perkampungan yang menjadi potret dan miniatur sketsa dari kegiatan masyarakat lokal asli Jakarta. Di mana tempat ini dapat menjadi sebuah wahana edukasi bagi siapapun untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Betawi, dari kesenia, tradisi, budaya, dan kuliner tradisional Betawi. Kampung Betawi yang menghadap kesebuah setu atau yang kita kenal dengan sebutan danau, menambah suasana asri di tempat wisata budaya ini. Danau buatan yang luas, menjadi resapan air serta wahana permainan air bagi para pengu

Manusia dan Keindahan



Keindahan

Sulit untuk mengartikan apakah keindahan dalam bentuk sebuah kalimat. Keindahan merupakan suatu konsep abstrak. Karena keindahan baru jelas kalau dapat dilihat pada suatu yang berwujud atau karya. Dapat di bilang keindahan itu adalah sesuatu yang dapat dinikmati.
Manusia harus membedakan keindahan pada benda abstrak dan pada benda yang indah. Dapat di bedakan pada bahasa inggris “Beauty” (keindahan) dan “The Beautiful” (Benda atau hal indah).
Keindahan dibagi menjadi 3 pengertian :
a. Keindahan dalam arti luas
b. Keindahan dalam arti estetis murni
c. Keindahan dalam arti terbatas

1.      Keindahan dalam arti luas
Awal nya dari bangsa Yunani yang dulu juga di cakup pula kebaikan. Contoh Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah yang berarti seseorang yang memiliki watak yang baik. Aristoteles merumuskan keindahan adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan bagi orang yang menikmati atau melihat nya. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
2.      Sedangkan Keindahan dalam arti estetik murni adalah dari sebuah pengalaman orang dalam hubungan nya dengan segala benda di sekitar nya. Hanya menyangkut benda-benda yang bisa dapat dilihat yakni bentuk dan warna.


Nilai Estetik

The Liang gie menjelaskan bahwa keindahan merupakan salah satu jenis nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang  tercukup dalam pengertian  keindahan disebut nilai estetik.
Nilai juga di bedakan menjadi nilai subyektif dan nilai obyektif. Atau nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi yang paling penting adalah nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai Ekstrinsik merupakan nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai Instrinsik merupakan sifat baik dari benda yang bersangkutan. Contoh :

Puisi. Puisi terdiri dari bahasa, diksi baris, sajak, irama. Itu di sebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang di sampaikan kepada pembaca puisi itu di sebut nilai instrinsik

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

Sebab manusia menciptakan keindahan mungkin karena Tata nilai yang telah usang dan manusia berusaha membuat nilai-nilai yang lebih baru. Kemerosotan Zaman, Penderitaan Manusia dan Keagungan Tuhan.

Renungan
Renungan arti nya adalah diam-diam memikirkan sesuatu. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :

Teori Pengungkapan
Dalil teori ini “arts is an expresition of human feeling” Teori ini terutama berhubungan dengan apa yang di alami oleh seniman saat menciptakan karya. Tokoh teori ini yang paling terkenal adalah Benedeto Croce yang menyatakan “Seni adalah pengungkapan, ekspresi adalah sama dengan intuisi, dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang di peroleh melalui penghayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan images”

Teori Metafisik
Teori seni ini merupakan contoh teori yang tertua. Berasal dari Plato yang karya-karya nya untuk sebagian membahas estetik filsafat.

Teori Psikologis
Teori ini berasal dari ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dan hubungan karya seni dan alam pikiran pencipta nya dengan mempergunakan metode-metode psikologis.



Opini
Pernyataan-pernyataan diatas menyatakn bahwa ide-ide atau keinginan membuat sebuah karya itu adalah keinginan tersendiri untuk para seniman. Sedangkan hasil karya itu adalah bentuk jadi dari keinginan-keinginan sebelum nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Manusia dan Harapan

Kritik Deskriptif