Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Bab V Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka Kesimpulan Di kawasan Setu Babakan   Kampung Betawi, kita dapat menyaksikan pagelaran seni tradisional masyarakat Betawi, mulai dari atraksi kesenian Pertunjukan Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Lenong, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, Tari Narojeng dengan dilengkapi dengan ondel-ondel yang merupakan icon budaya tradisional masyarakat Betawi. Tempat wisata kampung Betawi di kawasan Setu Babakan ini, merupakan sebuah perkampungan yang menjadi potret dan miniatur sketsa dari kegiatan masyarakat lokal asli Jakarta. Di mana tempat ini dapat menjadi sebuah wahana edukasi bagi siapapun untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Betawi, dari kesenia, tradisi, budaya, dan kuliner tradisional Betawi. Kampung Betawi yang menghadap kesebuah setu atau yang kita kenal dengan sebutan danau, menambah suasana asri di tempat wisata budaya ini. Danau buatan yang luas, menjadi resapan air serta wahana permainan air bagi para pengu

Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)


Bab IV
Usulan Penanganan Pelestarian


Dalam Pelestarian Kawasan Cagar Budaya, Kawasan Setu Babakan melalui Surat Keputusan Gubernur No. 92 tahun 2000 memang telah menetapkan Perkampungan Betawi sebagai Cagar Budaya yang harus dilestarikan. Konservasi yang dilakukan dapat melalui tahap peremajaan bangunan yang sudah lama dan penambahan fasilitas umum yang ada pada Kawasan Setu Babakan. Peremajaan disini dapat berupa pengecatan kembali rumah-rumah yang telah pudar cat nya atau mengganti bagian fisik rumah agar kembali seperti wujud asli sebelumnya. Hal tersebut dapat meningkatkan keinginan pengunjung untuk datang.




Selain itu, penataan wisata kuliner pada Setu Babakan yang sekarang berupa kaki lima dan kurang tertata rapi dapat dilakukan dengan membuat sebuah area atau wadah yang dibangun secara semi permanen di pinggiran Setu sebagai tempat pengunjung menikmati hidangan. Sedangkan dapur jajanan berada sedikit menjauhi Setu, ini dilakukan guna menghindari pembuangan sampah rumah tangga ke dalam Setu yang akan merusak air dan view Setu.




Bentuk penataan pada wisata kuliner ini dapat berupa revitalisasi yaitu meningkatkan fungsi dari aspek kuliner dimana yang dijual adalah jajanan khas Betawi. Penempatan masaa bangunan serta penggunaan material haruslah ramah lingkungan dan menambah nilai ekonomi masyarakat sekitar Setu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konservasi Arsitektur (Setu Babakan)

Manusia dan Harapan

Kritik Deskriptif